Sabtu, 16 Juni 2012

Mengharapkan Kemungkinan yang Mungkin Akan Terjadi

Akhir akhir ini gue jadi parno hahaha
Banyak tingkah laku orang-orang disekitar gue yang mencurigakan..
Tingkah laku yang lebay gitu.. eh tapi gue lupa kalo emang orang-orang sekitar gue biasanya juga pada lebay.
Hati gue mengatakan akan terjadi sesuatu (padahal engga -_-)

Contohnya:

1. Pengen banget gue temenin ke kantin. Rara seorang teman gue yang mandiri(halah) minta gue temenin ke kantin buat beli teh poci.. "dzra ke kantin yok beli teh poci" "enggak deh ra, cape" oh iya ini keadaan saat class meeting berlangsung dan gue juga cape banget udah jalan kesana kemari.

Guepun menolak karena dia udah ditemenin sama pacarnya, Kak Steven(buakakakak tulisannya gimana deh? keren banget kayanya kalo Steven, biasanya sih panggil Kak Tepen) "aahhh temenin yuk" "yeee udah sama Kak Tepen juga" "okee, oke yaaa". Akhirnya mereka berdua jalan ke kantin dan.. sempet-sempetnya dari kejauhan si Rara manggil "bener ya dzraaa, gak nyesel nih ya gak ikut?? :>"   -_____-


Dalam angan-angan gue:
Mungkinkah mereka menyiapkan suatu kejutan untuk gue?
Apakah Rara mancing ke kantin karena anak-anak telah mempersiapkan kue ulang tahun untuk gue?
Mungkinkah Petra Sihombing ada di kantin dan menyiapkan sebuah lagu untuk gue?
Apa mungkin ada Agung Herkules untuk memberikan gue kontrak untuk duet bersama?

Jawabannya: TIDAK! tidak terjadi apa-apa..(ya guepun juga gak ulang tahun sih..) Rara dan Kak Tepen kembali ke tempat duduk semula kita duduk dan membawa segelas teh poci. Hanya itu.


2.Mau tau banget nomor rumah gue. Dea bbm 
"Dzra nomor rumah lo berapa deh?" gue belum liat hp dan Deapun "PING!!!" "PING!!!" 
"Buat apaan de?"
"Ya mau tau ajaa"
"Gue gak mau memberikan info kepada orang asing...." "wkwkwk" "takut dikirimin sesuatu.. T^T"
"-___-" "Kan nomor rumah gue 38, kalo lo berapa? nenek gue nih, gatau juga buat apaan"
"hahaha 68 deee"
"ya tunggu aja ada bom buku dateng"
"tuhkaaan T^T"
"yakan aku mau membom hatimu;;)"




Dalam angan-angan gue:
Mungkinkah Dea akan memberikan sepaket kiriman bunga mawar nan indah?
Ataukah ada kiriman sekeranjang makanan untuk gue?

Kenyataannya: -__________________- semua itu tidak terjadi. Beberapa menit kemudian gue dapet sms dari Rizq "Dzra gue disuruh Dea mintain *sensor* ...." Sepertinya Dea bertanya untuk kepentingan ini._.


3.Pengen banget bbm-nya dibaca.
Gue: yah Reza lulus? nem-nya berapa? PING!!!
Ayah: alhamdullilah 27,05

gak gue bales........

Ayah: PING!!! (mungkin ayah gue membutuhkan terima kasih atau respon lainnya)
Gue: oh iya makasih infonya ya yaaaah

gue gak liat hp lagi karena lagi ekskul. Setelah selesai ekskul guepun melihat "PING!!!" dari ayah gue.


Dalam angan-angan gue:
Diatas kata PING!!! itu tertera
"kaka cepat ekskulnya, ayah sudah di depan sekolah kaka. Ayo kita main bowling" atau
"cepat turun, kita mau makan di puncak"
"selesai langsung pulang. Ayah sudah di sekolah kaka sama Reza dan bunda, kita mau rayain Reza lulus"


Ternyata setelah percakapan
Gue: oh iya makasih infonya ya yaaaah
Ayah gue hanya membalas=  :) PING!!! PING!!! PING!!!


:'( :'( :'(
Mungkin ayah gue mengira setelah bbm harus memakai PING!!! :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar